Sumber tersebut mengatakan bahwa Microsoft akan memberikan kesempatan tiga produsen ARM utama yaitu Qualcomm, Nvidia dan Texas Instruments untuk memilih dua rekanan produsen notebook untuk proyek pengembangan dengan satu pihak berposisi sebagai rekanan utama sedangkan yang lain adalah rekanan kecil, tergantung pada investasi produsen pada sumber daya teknis.
Qualcomm memilih Samsung Electronics dan Sony, Texas Instruments memilih Toshiba dan Samsung, sedangkan Nvidia memilih Lenovo dan Acer. Dari semua pilihan tersebut, Samsung, Toshiba dan Lenovo terpilih menjadi rekanan utama.
Sementara itu, Asustek yang merupakan klien terbesar dari Nvidia untuk seri Tegra di tahun 2011 dan produsen notebook terbesar ke lima di seluruh dunia ternyata tidak diikutsertakan ke dalam proyek Microsoft ini.
Sumber tersebut yakin bahwa baik Qualcomm dan Texas Instruments berusaha untuk mengikat Samsung secara agresif pada daftar kerjasama perusahaan mereka karena kuatnya sumber daya teknologi yang dimiliki Samsung serta posisinya yang memuncaki pasar smartphone dan tablet PC non-Apple. Sedangkan kekuatan Lenovo untuk pasar China diyakini merupakan faktor terpenting yang membuat Nvidia memilihnya sebagai rekanan utama.
Melihat bahwa rekanan downstream mereka telah terpilih untuk ikut serta ke dalam proyek pengembangan WoA, para ODM (original design manufacturer) upstream seperti Qanta Computer, Compal Electronics, Wistron dan Pegatron Technology sepertinya telah menyiapkan tim riset dan pengembangan untuk bersaing dengan proyek Microsoft ini.
0 komen Klikerz:
Posting Komentar