
Instagram menjawab pertanyaan lama tentang keberadaan aplikasi efek foto itu di sistem operasi Android. Kevin Systrom selaku CEO berkata ke CNET, bahwa saat ini Instagram memiliki dua programmer yang sedang mengerjakan hal itu. Ia tidak memberi tahu kapan aplikasi ini akan siap untuk dirilis ke publik, namun keberagaman hardware nampaknya membuat perilisan aplikasi ini agak lama tidak seperti di device iOS milik Apple yang memiliki hardware yang seragam.
Saat ini Android mendapatkan porsi terbesar di pasar smartphone, sehingga jika berhasil dapat menaikkan pamor Instragram secara signifikan. Mungkin untuk awalnya akan tertinggal dibelakang Apple dengan total pengunduhan sekitar 50 juta kali di device iPhone, iPad, dan iPod touch.
Kevin tidak menargetkan rencana untuk memberi iklan di aplikasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan, namun semua itu masih tergantung dari investasi awal untuk menjalankannya. Ia juga mengatakan bahwa tujuan utama mereka masih bukan untuk mencari uang, tapi untuk menaikkan jumlah pengguna. Karena jika jumlah pengguna masih sedikit, maka tentu saja para pengiklan tidak akan tertarik untuk berinvestasi.
0 komen Klikerz:
Posting Komentar